situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Konflik internal FB & WA terus berlanjut

Konflik internal FB & WA terus berlanjut, Situs Bandar Kiu Online, Registrasi PKV Games Android

Konflik internal FB & WA terus berlanjut

Bila anda belum mengetahui nya maka silahkan baca artikel mengenai pengunduran diri CEO Whatsapp beberapa waktu lalu. Kini setelah ditinggalkan oleh salah satu pelopor dan pendiri Whatsapp, Jan Koum dan Brian Acton kini Whatsapp mau tidak mau pun mengikuti aturan dari induk perusahaannya yaitu Facebook.

Bagi yang belum tahu Whatsapp adalah anak perusahaan dari Facebook perusahaan sosial media paling populer dan nomor satu dijagat maya. Selain dari Whatsapp, Facebook sendiri juga telah memiliki platform berbagi pesan instan sendiri yang dikenal dengan nama Facebook Messenger.

Kepergian petinggi Whatsapp ini pun membuat Facebook mengambil alih seluruh operasional Whatsapp. Salah satu nya adalah menggabungkan office tempat kerja kedua perusahaan tersebut. Merge tersebut dinilai banyak menimbulkan konflik baru dimana seperti kita ketahui facebook baru terkena skandal privasi karena bekerja sama dengan Cambridge Analytica.

Beberapa anggota dan tim Whatsapp dilaporkan terganggu dengan restoran, toko dan wallpaper dikantor baru mereka dikantor pusat facebook. Dilansir oleh The Wall Street Journal dilaporkan bahwa karyawan Facebook juga merasakan hal yang sama dan merasa terusik dengan kedatangan pegawai Whatsapp. Belum lagi para karyawan Whatsapp yang meminta kamar mandi yang besar dan bagus.

Cek Juga : Daftar PKV Games

1 Perusahaan 2 budaya kerja

Beberapa anggota karyawan Whatsapp bahkan meminta meja kerja lama mereka juga dibawa ke kantor baru mereka. Meja dikantor mereka lebih besar dan luas dibandingkan meja baru mereka di kantor Facebook. Belum lagi kedua pihak ini saling menyindir dimana dibanyak lorong gedung bertulis "Mohon kurangi kebisingan seminimal mungkin" Karyawan Facebook lantas membalas dengan nyanyian "Welcome to Whatsapp - Shut up!".

Facebook dan Whatsapp pada awalnya memang 2 perusahaan yang berbeda dan dibangun dengan secara terpisah dengan mindset yang berbeda. Hal ini membuat kedua belah pihak karyawan mengalami masalah serius ketika manajemen hendak digabung.

Jan Koum & Brian Acton
Pendiri Whatsapp, Jan Koum & Brian Acton


Hal lain yang bisa menjadi penyebabnya adalah dimana mantan pimpinan Whatsapp, Jan Koun dikabarkan tidak sepakat dengan Facebook dan COO nya Sherly Sandberg. Selama bertahun - tahun meski keduanya adalah perusahaan dan anak perusahaan namun tidak ada kata sepakat dan kerjasama yang baik diantara keduanya.

Hal itu juga diyakini adalah alasan pengunduran diri Jan Koum pada April lalu. Dari awal Jan Koum dan Brian Acton memang memiliki niat membangun Whatsapp sebagai salah satu aplikasi berbagi pesan instan tanpa iklan namun kini Facebook ingin menambahkan fitur iklan didalamnya. Hal ini pun jelas bertolak belakang dengan tujuan awal dari para pendiri Whatsapp yang kini sudah mengundurkan diri.

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget