Dipolisikan, Anies memilih diam

Dipolisikan, Anies memilih diam

Pendekar Tapak Suci, Anies Baswedan

Terus digoyang, Baru - baru ini terdengar kabar mengenai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dipolisikan karena membuat kebijakan seenaknya.

Kebijakan yang dimaksud adalah kebijkan Anies dalam menutup Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Ketika ditanya mengenai hal tersebut Anies seperti biasa enggan memberikan komentara terlebih membahas masalah tersebut lebih lanjut.

Anies hanya memberikan senyuman dan tidak ada tanggapan lain lagi mengenai hal tersebut.

"Tidak ada (tanggapan)," singkat Anies usai menghadiri Workshop dan Symposium Jakarta Update On Gynecology dan Obstetrics 2018, di Hotel Double Tree, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Saat ditanya kembali mengenai langkah berikutnya yang akan diambil terkait dirinya yang dipolisikan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kembali menolak menjawab, bahkan dirinya langsung pergi dan membubarkan sesi tanya jawab dengan wartawan.

"Cukup-cukup," tutupnya.

Cek Juga : Main PKV Games di Android

Dipolisikan karena menutup jalan

Anies dilaporkan ke Direktorat Kriminal Khusus oleh Cyber Indonesia dengan nomor:TBL/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Tanggal 22 Februari 2018. Pelapor menilai keputusan mantan Mendikbud itu dinilai mengakibatkan terganggunya fungsi jalan dan bertentangan dengan Pasal 12 Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dengan ancaman pidana 18 bulan atau denda Rp 1,5 miliar.

"Banyak memang dari undang-undang perda sudah langgar lalu pidananya itu yang di laporan. Terus perda dilanggar lalu Pergub ya kalau enggak salah tahun 2007, jadi intinya PKL tidak boleh untuk namanya mengganggu ya jalan raya," kata Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/2) malam.

Dia menilai keputusan menutup jalan itu merupakan kewenangan kepolisian bukan Pemda. Dampaknya keputusan Anies tersebut menuai mengganggu semua pihak.

"Yang Jatibaru itu, sedangkan legal standingnya pak Anies enggak ada hanya lisan saja dan itu sudah berlangsung kebetulan enggak sengaja tepat dua bulan, sejak 22 Desember," katanya. 

Baca Juga : Manuver Licin Sudirman Said di Jateng