Kelima wanita masing - masing berinisial IP alias Irma (20), YK alias Yanti (33) IG alias Ira (20) dan MK alias Mentari (57) dibekuk tim buru sergap Polsek Singkil. Kelima wanita ini ditangkap di rumah keluarga Irma. Ketika diamankan di Markas Polsek Singkil, penyakit darah tinggi MK alias Mentari kumat, MK pun langsung dibawa kembali ke rumahnya untuk mengambil obat.
IG alias Ira tak menampik dirinya ikut terlibat permainan kartu poker dengan taruhan uang itu. Ia tampak menyesal, tak menyangka dirinya akan diciduk Polisi.
Saat ditangkap dirinya hanya mengenakan pakaian rumahan. Ia takut nantinya, peristiwa ini sampai ke telinga orang tuanya. sampai dapa tahu ini dapa bunung kwa," tuturnya sembari tersenyum.
Kata dia, mereka hanya main taruhan kecil -kecilan. taruhan satu putaran nya sebanyak Rp 500.
Satu putaran game Total taruhan pada permainan poker mereka yaitu sebesar Rp 2500. Adapun dalam permainan itu, jika seorang pemain menang main kartu joker, maka pemain lain wajib menyetor Rp 500 "Cuma Rp 500 taruhan, kalau kwa sampai Rp 20 ribu boleh jo," ujarnya.
Kendati begitu, Polisi tetap memproses kasus tersebut tak dinilai dari uang yang dipertaruhkan.
IP alias Irma juga mengakui, dirinya ikut terlibat dalam permainan itu, ia mengaku uangnya menipis karena sering kalah dalam permainan "Kalau kwa untung, ini so kalah, dapa tangkap le," ucapnya sesal.
Para wanita ini diduga memainkan poker uang asli. Uang sebanyak Rp 36,500 yang terdiri dari pecahan Rp 1000 dan Rp 5000 serta pecahan logam Rp 500 diamankan bersama dua set kartu remi. Saat digrebek, Sialnya kartu remi ini masih berada ditangan lima wanita ini, sedangkan uang untuk taruhan ditemukan di lantai.
Pjs Kapolsek Singkil membenarkan pihaknya membekuk lima wanita yang disangkakan terlibat kasus judi poker uang asli ini.
"Dari laporan masyarakat yang resah rumah tersebut sering dijadikan tempat main poker online terpopuler, kami berhasil menangkap lima wanita, bersama barang bukti kartu dan uang tunai," tuturnya. Pjs Kapolsek Singkil juga mengatakan, seorang wanita terpaksa harus dibantarkan karena penyakitnya kambuh saat dibawa ke Polsek Singkil.
Cek Juga : Sensor internet Indonesia makin ketat usai aksi teror bom Surabaya
Post a Comment