situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Sejarah Tionghoa di Nusantara


Agen Poker Terbaik


Agen Poker Terbaik - Hello sobat lentera1news, apakabar sobat semua, hari ini tanggal 7 Februari 2016 merupakan malam pergantian tahun menurut kalender Cina, atau lebih dikenal dengan nama malam takbiran di Indonesia.

Bagi teman - teman yang tinggal di Indonesia tentu suasana imlek sudah begitu terasa. Nah bagi teman - teman yang merayakan nya admin lentera1news mengucapkan selamat hari raya imlek bagi yang tidak merayakan nya silahkan ikut meramaikan suasana untuk mengisi waktu liburan imlek di Indonesia atau sekedar beristirahat.

Pada suasana tahun baru cina ini admin lentera1news ingin berbagi informasi terkait orang cina atau tionghua di Indonesia bagaimana sejarah mereka hingga bisa sampai ke tanah air.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia setiap tahunnya merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada hari kelimabelas lewat perayaan Cap Go Meh. Tahun ini, mereka akan merayakan Tahun Baru Imlek 2567 pada Senin (8/2) mendatang.

Sejumlah tempat perbelanjaan pun dari tahun ke tahun semakin penuh hingga sesak oleh mereka yang berburu pernak pernik sambut jatuhnya waktu pesta. Ini terlihat dari semakin banyaknya kaum Tionghoa di Indonesia.

Lalu bagaimana cara awal mereka menetap di Indonesia?

Sejarahwan Didi Kwartanada mengungkapkan, kedatangan Tionghoa ke Indonesia (yang saat itu masih bernama Nusantara) yakni pada awal abad ke-5 Masehi. Pada tahun 414, Agen Poker Terbaik para Tionghoa yang melakukan perjalanan ke India terdampar di Jawa. Mereka terdampar seiring dengan hubungan perdagangan Nusantara.

"Tapi waktu itu orang Tionghoanya masih sedikit. Baru pada tahun 1415 sudah mulai banyak orang Tionghoa ke Jawa seiring dengan hubungan dagang Nusantara (Indonesia)," kata Didi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).

Selepas itu, semakin banyak pula orang Tionghoa seperti berasal dari Mongol memilih tak pulang dan menetap di Indonesia. Hampir seluruh orang Tionghoa tidak membawa istrinya saat hijrah ke Indonesia. Memang pada saat itu, orang Tionghoa dilarang membawa istrinya karena seorang perempuan dilarang keluar dari Tiongkok.

"Mereka pun menikahi sejumlah perempuan Indonesia yang akhirnya membuahkan benih seorang peranakan Indonesia-Tionghoa," jelasnya.

Selanjutnya, orang Tionghoa ini pun membaur dengan bahasa, makanan, pakaian, dan agama di Indonesia. Di Indonesia pula, mereka giat sekali bekerja seperti bertani, berdagang senjata, dan lain sebagainya.

Diketahui, dalam buku berjudul 'Tionghoa dalam Pusaran Politik' terbitan TransMedia tahun 2008, kurang lebih 5.000 orang Tionghoa datang ke Indonesia. Tahun 1683, jumlah orang Tionghoa berkembang pesat di Pulau Jawa.

Jumlah penduduk Tionghoa lantas melebihi 100.000 orang pada permulaan abad ke-19. Mereka hidup menyebar ke seluruh Pulau Jawa, ke daerah pedalaman dan di sepanjang pesisir utara.

Selama tinggal di tanah Indonesia, orang Tionghoa dikenal rajin dan pintar mencari uang apalagi di bidang perdagangan. Tanpa adanya orang Tionghoa, Agen Poker Terpercaya Pulau Jawa bukan merupakan koloni yang menguntungkan.

Orang Tionghoa yang sudah lama tinggal di Indonesia juga sangat dekat dengan raja-raja dan kraton Jawa. Banyak juga yang diberi gelar bangsawan oleh raja Jawa dan dinikahkan dengan putri kraton.

Atau sebaliknya, banyak juga putri dari orang Tionghoa yang dijadikan selir oleh raja-raja Jawa. Di antaranya Putri Cina yang dijadikan istri Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Perkawinan silang budaya, etnis, negara ini pun membuahkan keturunan.

Demikian artikel mengenai sejarah kedatangan orang cina/tionghua di Indonesia, semoga artikel tersebut bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi kita semua, Agen Poker Terpercaya sekaligus menambah wawasan lintas budaya yang ada di Indonesia, mengingat Indonesia memiliki banyak ragam dan jenis budaya di Nusantara.

Daftarkan diri anda sekarang
Labels:

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget