situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Menanti hujan dimalam Imlek


Agen Poker Terbaik


Agen Poker Terbaik - Selamat pagi hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2015 menurut penanggalan cina, So kami dari keluarga besar lentera1news tidak lupa ingin mengucapkan selamat hari raya imlek Gong Xi Fat Cat 2567. Semoga ditahun berikutnya akan menjadi tahun yang indah dan memberikan banyak kemajuan bagi kita semua.

Dapatkan berbagai informasi menarik hanya di lentera1news.blogspot.com, informasi khusus imlek bisa sobat dapatkan disini.

Pada pembahasan kali ini admin lentera1news akan memberikan informasi mengenai mitos - mitos yang mengitari kehidupan orang tionghoa jadi bukan hanya orang jawa atau suku lainnya saja yang memiliki mitos dan kepercayaan tersendiri, orang tionghoa juga dikenal memiliki mitos - mitos yang masih dipercaya hingga anak cucu mereka.

Mitos kali ini adalah mengenai hujan dimalam tahun baru imlek,Agen Poker Terbaik  langsung saja berikut ulasannya.

Menunggu hujan di kala merayakan Tahun Baru Imlek menjadi momen penting bagi para masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Kepercayaan adanya rezeki berlimpah ketika hujan turun jadi keyakinan tersendiri.

Keyakinan itu tentu juga banyak dipegang masyarakat pada umumnya. Sehingga tidak heran banyak celetukan menyebut 'Imlek wajib turun hujan'. Namun, itu tidak sepenuhnya benar.

Ahli Fengshui Suhu Yo mengungkapkan, kepercayaan Imlek harus turun hujan awalnya berawal dari cerita legenda mengenai bunga mehwa. Bunga itu berwarna merah muda, biasanya ada saat perayaan Imlek.

Dalam kepercayaan Budha, kata Suhu Yo, bungan itu mekar setahun sekali atau bertepatan saat Imlek. Bunga itu disiram Dewi Kwan Im, dewa dipercaya memberi perlindungan dan rezeki.

"Bunga Mehwa itu bunga yang setahun sekali mekar. Nah sejarahnya dulu pada waktu satu bulan, Dewi Kwan Im menyirami bunga mehwa itu. Jadi namanya juga Dewi Kwan Im menyiram itu ya kaya hujan sudah. Jadi hujan tanpa batas selama sebulan. Jadi sehingga pada waktu menyiram hujan itu supaya bunga mekar dan seperti pada 8 Februari (Imlek) nanti. Nah, itu lah akan terjadi perayaan Imlek," kata Suhu Yo kepada merdeka.com, Jumat (5/2) lalu.

Suhu Yo mempercayai bahwa rezeki tiap manusia sudah diatur jalurnya masing-masing. Sehingga turun atau tidaknya hujan saat Imlek tidak ada hubungannya dengan rezeki.

Menurut dia, memakan ikan di kala Imlek justru kepercayaan warga Tionghoa untuk mendapat rezeki berlimpah. Jadi, hujan deras bukan kepercayaan sesungguhnya.

"Sebenarnya sih orang-orang China percaya sekali pada waktu Imlek itu harus makan ikan. makan ikan biar rezeki bagus," ucapnya.

Dalam makan ikan pun ada aturannya. Ikan itu tidak boleh dibalik. "Jadi ya harus makan atasnya aja gitu. Ya, kalau mau makan bawahnya, dibuang tulangnya dulu baru bawahnya dimakan," paparnya.

Hal itu dilakukan karena lagi-lagi berdasarkan kepercayaan. Agen Poker Terpercaya Mereka percaya bahwa ikan itu dibalik, akan mendatangkan malapetaka, seperti dagangan bisa bangkrut khususnya yang berprofesi sebagai pedagang dan lain sebagainya.

"Jadi kalau kamu ke China atau Hong Kong terus makan di restoran sana dan dibalik ikan, itu tukang restoran marah-marah pasti, dan bisa-bisa itu kamu diusir," terangnya

Kunjungi terus blog lentera1news untuk mendapatkan berita terhangat, kesehatan, dan sepakbola.

Daftarkan diri anda sekarang
Labels:

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget