hellow sobat lentera1news
lentera1news.blogspot.com - Siapa yang tidak tahu mengenai teror bom yang melanda Indonesia ? ya, Sejak kemarin mata dunia tertuju dan fokus ke Indonesia khususnya ke Jakarta yang juga berperan sebagai ibukota negara Republik Indonesia. Kabar mengenai ledakan bom atau granat rakitan yang juga disertai dengan aksi tembak menembak dijalan Thamrin yang merupakan pusat atau jantung kota Jakarta langsung membuat Indonesia disoroti oleh semua negara didunia. Hal tersebut wajar saja terjadi mengingat negara - negara didunia yang tengah gencar mengkampanyekan aksi melawan terorisme termasuk Indonesia.
Lalu kenapa hanya dengan satu bom saja Indonesia disoroti oleh berbagai negara didunia ? ya hal itu dikarena aksi terorisme yang kerap menggunakan nama agama dan Indonesia bisa menjadi sasaran empuk seperti di Suriah sana. Karena keberagaman etnis, budaya dan agama yang ada di Indonesia.
Aksi Teror tentu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Kemarin sekitar pukul 10.30 WIB lokasi di jalan Thamrin jantung kota Jakarta dikejutkan oleh ledakan. Dari suara ledakan, ledakan tersebut datang dari dalam Starbucks Coffe yang berada di jalan Thamrin sebelah gedung Jakarta Theater. Pada saat itu satu terduga pelaku teror masuk kedalam kedai kopi tersebut dan langsung melakukan aksi bom bunuh diri.
Sontak pengunjung Starbucks ketakutan dan berhamburan keluar dari kedai kopi tersebut sambil menangis dan minta tolong. Ada yang keluar dengan kondisi berlumuran darah. Tak lama setelah itu terdengar beberapa kali suara tembakan. Ternyata pelaku aksi teror tidak sendirian karena dua orang pelaku lainnya berada diarea parkir bagian depan Starbucks. Tak beri ampun kedua pelaku lainnya langsung menembaki para pengunjung yang berlarian keluar dari Starbucks. Pada kejadian tersebut diketahui dua warga negara asing menjadi korban, salah satunya langsung tewas ditempat. Diketahui warga negara asing tersebut diketahui berasal dari Kanada.
Ditengah kepanikan yang melanda dikawasan tersebut tiba - tiba dari arah pos polisi suara ledakan kembali terdengar lokasinya pun tak jauh dari Starbucks. Tiga orang menjadi korban ledakan tersebut dan lansung tewas berlumuran darah. Diketahui ternyata ada tim kedua dari pelaku teror yang menyerang pos polisi Sarinah dengan melakukan aksi bom bunuh diri didalam pos tersebut. Pada saat itu didalam pos ada seorang polisi. Beruntung polisi tersebut dapat diselamatkan meski dengan luka yang parah disekujur tubuhnya.
Suasana masih mencekam meski baku tembak mereda. Polisi kembali menyisiri Starbucks dan Pospol Sarinah. Selain itu, petugas Jihandak Brimob, Sabara, dan Kodam, mengepung lokasi untuk memastikan lokasi aman. Selain itu, setiap lantai Gedung Jaya dan Gedung Cakrawala disisir. Dari penyisiran diamankan 5 bom kecil sebesar kepalan tangan atau kita sebut granat tangan rakitan dan satu lagi sebesar kaleng biskuit.
Sekitar pukul 15.00 WIB, keadaan kembali normal setelah sebelumnya mencekam. Aksi teror itu bisa dilumpuhkan dalam waktu empat jam. "Kita bisa mengatasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, hanya 4 jam maksimal, dan normal kembali. Apresiasi untuk jajaran kepolisian," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kapolda Tito mengatakan sudah mengatongi nama aktor dibalik aksi teror dikawasan Sarinah, oranng tersebut diyakini bernama lengkap Bahrun Na'im yang diketahui memiliki ambisi besar untuk merebut kepercayaan dari pemimim ISIS Abu Bakar Bagdadi untuk membuat dan memimpin ISIS dikawasan Asia Tenggara.
Ambisi nya tersebut membuat rivalitas antara gologan garis keras membuat persaingan yang begitu keras. Akibatnya para aktor teror tersebut menggelar aksi - aksi teror diberbagai lokasi termasuk dikawasan Sarinah, Jakarta. Selain itu Kapolda Tito juga mengatakan bahwa kini Bahrun sudah dimasukkan kedalam daftar hitam dan menyandang status buron. Bahrun dan kelompoknya pun kini dalam perburuan polisi.
Post a Comment