Agen Poker Terbaik - selamat pagi bagi semua sobat dan pengunjung lentera1news. Kembali admin lentera1news akan memberikan artikel - artikel terbaik, inspiratif dan informatif bagi kawan - kawan sekalian
Pemabahasan kita kali ini adalah mengenai Negara Islam Irak dan Suria atau lebih dikenal dengan istilah ISIS.
ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria semakin terdengar ditelinga para selain sepakterjangnya yang berbeda dengan rekan mereka yang lainnya, ISIS seperti membentuk pemerintahan sendiri yang memiliki wilayah, mata uang, dan penduduk.
Nama ISIS sebenarnya sudah lama muncul namun belakangan semakin tenar setelah aksi teror ledakan bom Thamrin yang diyakini banyak pihak peristiwa tersebut dilakukan oleh ISIS. Nama Bahrun Naim pun muncul dan disebut - sebut sebagai perwakilan jaringan ISIS di Asia Tenggara. Bahrun pun dinilai sebagai dalang dan penanggung jawab dalam aksi teror bom Thamrin yang memakan 8 korban.
Dari hasil survei didapat kesimpulan penolakan besar terhadap ISIS yang merata dalam semua kategori, gender, wilayah, desa - kota, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, etnis dan agama tapi mengejutkan ada juga sebagian kecil 0.2 persen yang menyatakan ISIS boleh berdiri di Indonesia.
Seperti dilansir Merdeka.com, berikut hasil survei SMRC.
- Masyarakat Indonesia tola ISIS.
Hampir seluruh rakyat Indonesia menolak keberadaan ISIS, menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan dari 62 persen masyarakat Indonesia yang mengenal ISIS 95 persen diantaranya menolak tegas organisasi ISIS ada di Indonesia.
- ISIS ancaman NKRI.
Direktur eksekutif SMRC, mengatakan bahwa dari 62 persen warga Indonesia yang sudah mengenal ISIS, 90 persen diantaranya menyatakan bahwa ISIS sudah menjadi ancaman bagi NKRI dan 4.4 persen diantaranya menyatakan bukan ancaman bagi NKRI.
Hal ini pun menunjukkan bahwa masyarakat menyadari keberadaan ISIS namun pada saat yang sama tidak setuju dengan apa yang diperjuangkan nya.
- Orang kota lebih khawatir daripada orang desa.
Keberadaan ISIS di Indonesia diyakini akan menimbulkan gejolak dan ketakutan bagi warga Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan tingkat kenyamanan masyarakat penduduk kota dan desa. Dengan adanya kelompok ISIS orang yang tinggal dikota akan merasa semakin tidak aman dibandingkan orang yang tinggal di desa.
- Indikasi ISIS tumbuh dikalangan anak muda.
Dari survei SMRC terhadap pergerakan ISIS ditanah iar. terdapat indikasi bertumbuhnya persetujuan kelompok ISIS dikalangan anak muda dengan total 4 persen.
Djayadi khawati jika pemerintah mengabaikan sekecil apapun potensi bertumbuhnya ISIS di Indonesia. Dia berharap, Pemerintah segera merespon temuan ini dengan mengambil langkah-langkah penanganan secara dini. "Bentuknya sosialisasi atau penanganan secara dini. Ini mengkhawatirkan kalau dibiarkan begitu saja," ulas Djayadi.
Dari survei, 0,08 persen setuju dengan keberadaan ISIS di Indonesia. "Ini peringatan agar Pemerintah mengambil langkah selanjutnya untuk penanganan atau menangkal masuknya gerakan ISIS di tanah air," ucapnya.
Demikian survei mengenai kelompok ISIS jika ada dan bertumbuh di Indonesia, semoga dapat menjadi informasi yang berguna bagi sobat sekalian, dan jika ada yang ketinggalan berita mengenai bom Thamrin kemarin bisa langsung kunjungi laman berikut.
Post a Comment