situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Hubungan Berat Badan & Kualitas Tidur

Tidur

Sehat Poker

Hellow sobat Lentera,
lentera1news.blogspot.com - Setiap orang pasti pernah merasa kesulitan untuk tidur, terlebih mereka yang sedang dilanda stres, banyak pikiran, dilanda asmara, galau atau mungkin hanya karena faktor usia. Ya seiring bertambahnya usia kita dari anak - anak ke dewasa dan dewasa ke menjadi orang tua.
Selain hal yang disebutkan diatas ternyata masih ada faktor lain yang dapat menggangu aktifitas tidur kita sekaligus membuat tidur kita tak berkualitas.
Orang - Orang dengan berat badan berlebih biasanya selalu mendapati dirinya sulit untuk tidur atau kurang tidur dan biasa nya saat ia tidur suka menggangu aktifitas tidur orang lain alias ngorok. Selain itu mereka dengan berat badan berlebih biasanya doyan makan (hihii). Agen Poker Terbaik
Secara umum para dokter menyatakan bahwa berat badan tidak terlalu berpengaruh bagi nyenyak atau tidak nyenyak seseorang tidur. Sedangkan mengenai berat badan para dokter mengatakan bahwa berat badan berapapun tidak masalah kalau dirinya dapat tidur dengan nyaman.
Tentu saja hal tersebut menjadi abu - abu karena diketahui hubungan antara berat badan dan kualitas tidur ini saling berkelindan. Disatu sisi dikatakan kurang tidur atau kelelahan dapat membuat nafsu makan meningkat.

Masih menurut para dokter, mereka berdalih bahwa ketika kita tidur tubuh kita yang sedang beristirahat secara alami akan memicu pelepasan hormon yang mendorong seseorang untuk lapar dan mencari makan. Adalah hormon ghrelin atau dikenal dengan hormon penambah nafsu makan. Pada saat tidur tubuh akan melepas hormon tersebut yang menyebabkan menurunnya kadar hormon leptin yang berfungsi mengontrol nafsu makan.

Disisi lain dikatakan seseorang yang memiliki berat badan berlebih akan lebih mudah dan cenderung mendengkur terlebih ketika mereka kurang tidur. Tentu saja mendengkur bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan para dokter mengatakan kebiasaan mendengkur adalah wajar apalagi untuk orang - orang di asia, mengingat struktur wajah dan leher mereka lebih memungkinkan terjadinya penyumbatan pada saluran pernafasan yang kemudian memicu dengkuran. Walau begitu hal tersebut masih menjadi pro dan kontra karena hingga sekarang masih belum ada peryataan resmi terkait hal tersebut.
Peryataan diatas pun menjawab kenapa kebanyakan orang - orang di asia banyak ditemukan mendengkur ketika mereka tidur. Sedangkan mereka yang diluar asia baru akan mengalami gejala mendengkur ketika berat badan mereka sudah masuk dalam golongan obesitas dibandingkan dengan orang asia yang sudah dapat mendengkur dengan berat badan 60 - 80kg

Sedangkan pernyataan yang membantah hal diatas adalah adanya studi yang mengatakan bahwa ada atau tidak nya dengkuran dalam tidur seseorang diakibatkan oleh lemahnya saluran pernafasan bukanlah kegemukan. Hanya saja orang yang memiliki kelebihan berat badan akan cenderung lebih mudah untuk mendengkur dan memang harus segera mendapat penanganan yang baik karena orang - orang seperti ini lebih rentan beresiko terkena penyakit diabetes dan sakit jantung jika dibiarkan berlarut - larut
Selain hal diatas orang - orang yang memiliki berat badan berlebih biasa juga akan merasa malas untuk berolah raga. Karena itulah jika anda ingin memiliki hidup yang baik dan sehat biasakan berolah raga dan mendapat istirahat yang cukup dan berkualiatas tentunya.
Labels:

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget