situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Bullying di Indonesia

Bullying

Sehat Poker

hellow sobat lentera1news

lentera1news.blogspot.com - Masih akan membahas mengenai bullying, beberapa waktu yang lalu lentera1news sudah pernah membahas mengenai faktor - faktor yang dapat menyebabkan bullying. Sekarang lentera1news akan membahas mengenai kondisi bullying di Indonesia berikut hal - hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghindari dan melindungi seseorang dari bullying.

Apa itu Bullying?
Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka, dengan maksud untuk membahayakan fisik, mental atau emosional melalui pelecehan dan penyerangan. Orang tua sering tidak menyadari, anaknya menjadi korban bullying di sekolah.

Bentuk yang paling umum dari bentuk penindasan/ bullying di sekolah adalah pelecehan verbal, yang bisa datang dalam bentuk ejekan, menggoda atau meledek dalam penyebutan nama. Jika tidak diperhatikan, bentuk penyalahgunaan ini dapat meningkat menjadi teror fisik seperti menendang, meronta-ronta dan bahkan pemerkosaan.

Mengapa Anak-anak Melakukan Bullying?
Biasanya pelaku memulai bullying di sekolah pada usia muda, dengan melakukan teror pada anak laki-laki dan perempuan secara emosional atau intimidasi psikologis. Anak mengganggu karena berbagai alasan. Biasanya karena mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka, atau juga karena merasa penting dan merasa memegang kendali. Banyak juga bullying di sekolah dipacu karena meniru tindakan orang dewasa atau program televisi.

James (bukan nama sebenarnya) yang selalu menindas saat masih anak-anak, mengatakan bahwa ia melakukannya sebagai cara mencari teman di sekolah. Dia menambahkan, “Biasanya tukang gertak ini orang yang paling merasa tidak aman di kelas.”
Efek dari Bullying di Sekolah
Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas itu sendiri. Untuk korban, perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka. Untuk pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka.

Ketakutan dan trauma emosional yang diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa anak-anak yang terbiasa melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat menjadi orang dewasa yang kejam atau penjahat.

Apa yang Perlu Diperhatikan…
Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu. Namun, mereka biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini:

1. kesulitan tidur
2. kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun
3. sering membuat alasan untuk bolos sekolah
4. tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya seperti naik bus sekolah atau mengunjungi tempat bermain
5. tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus

Jika keadaan tidak membaik, hubungi pihak berwenang yang relevan dan dapatkan penyelesaian terhadap masalahnya.

Seperti diberitakan oleh republika.co.id dimana pada salah satu artikel mereka menulis Indonesia kini telah masuk ke kategori darurat dalam menghadapi bullying di sekolah. Karena menurut hasil kajian konsorsium nasional pengembangan sekolah karakter menunjukkan hampir setiap sekolah di Indonesia ada kejadian Bullying.
Hasil konsorsium tersebut juga menunjukkan adanya bullying verbal dan psikologis atau mental seperti membentak, meneriaki, memaki, menghina, mempermalukan, menolak, mencela, merendahkan, mengejek, sedangkan bullying psikologis atau mental seperti memandang sinis, melototi, mencibir dan mendiamkan korban.

Di masa depan, , setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan. Pertama, transformasi kepemimpinan sekolah dari pola lama ke pola baru.
Pola lama cenderung persimif dan abai dengan bullying, sedangkan pola baru bersifat visioner dan berorientasi preventif. Jadi tidak ada bibit, apalagi kejadian bullying. 
Kedua, ujarnya, pastikan semua guru tahu, sadar dan berkomitmen untuk mencegah bullying. Ketiga, ada mekanisme penanganan, termasuk rehabilitasi bagi korban bullying di sekolah. Keempat, jangan ada lagi bahan ajar, metode pembelajaran dan kegiatan intra atau ekstra yang bermuatan bullying.

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget