Ganja adalah jenis tanaman yang dilarang di Indonesia, Meski begitu bukan rahasia lagi bahwa banyak yang diam - diam terus menanam tanaman ini dan mengonsumsi nya. Ganja dimasukkan dalam daftar barang haram Narkotika oleh Badan Narkotika Nasional BNN dan dilarang peredarangnya di Indonesia.
Ganja dapat dikonsumsi dengan cara dimakan atau dihisap. Ketika diolah menjadi makanan ganja dapat menambah nikmat dari masakan tersebut sebagai salah satu bahan rempah - rempah yang tumbuh subur di Indonesia. Cara penyajian makanan ganja ini biasanya dipanggang, es krim atau ditambahkan sebagai pelengkap makanan lainnya.
Komponen psikoaktif dalam ganja, Tetrahydrocannabinol (THC) memiliki efek diantaranya euroforia, relaksasi, peningkatan nafsu makan, gangguan sistem, motorik, kehilangan ingatan jangka pendek matam dan mulut kering sampai muncul kegelisahan.
Dari kesekian hal negatif nya tersebut, Ganja juga memiliki banyak dampak berbeda dan positif juga. Dilansir dari Situs Poker Online Terpopuler efek ganja akan datang dengan cepat dalam kasus dihisap atau dimakan.
Perbedaannya adalah masalah jeda waktunya. Ketika dihisap efek ganja akan datang lebih cepat daripada dimakan. Mengonsumsi ganja dengan dimakan efeknya baru akan datang setengah jam kemudian.
Lalu bagaimana efek tersebut bertahan ? ketika mengonsumsi ganja via dihisap efek nya akan bertahan hingga 3 jam kedepan sedangkan bila dimakan efeknya baru akan hilang dalam 3 - 10 jam kedepan tergantung dari dosis pengonsumsian dari ganja tersebut.
Dari sisi dalam tubuh ketika mengonsumsi ganja, percernaan didalam tubuh akan mengubah komponen THC dengan cara yang berbeda ketika menghirupnya.
Menurut laman Agen Referral, organ hati pengguna akan memproses delta-9-tetrahydrocannabinol menjadi 11-hydroxy-tetrahydrocannabinol yang merupakan senyawa dari varian THC. Pemrosesan ini akan dilakukan sebelum mencapai perut pengguna. Dampaknya makin tinggi ganja yang dikonsumsi efeknya akan makin kuat.
Cek Juga : Install PKV Games Android
Overdosis Ganja
Bagaimana jika mengonsumsi ganja melebihi batas ? kabar baiknya ialah sebanyak apapun konsumsi tidak akan menyebabkan overdosis. Efek paling buruk dari ganja ini adalah pengguna hanya kehilangan kesadaran dan berhalusinasi. Konsekuensi memakan ganja terlalu banyak tidak langsung membuat pengguna mati.
Memang pada 2014 silam terdapat kasus mahasiswa memakan ganja dalam kue dengan kadar 65 milligram THC. Sang mahasiswa tersebut tewas, tapi bukan karena efek ganja. jadi begitu memakan kue ganja sang mahasiswa itu melompati balkon dan jatuh akhirnya meninggal.
Baca Juga : 5 Penyebab kentut. Kamu harus tau !!
Post a Comment