Jelang ASIAN GAMES 2018, Alex Noedin ajak masyarakat untuk menjaga situasi kondusif
 |
| Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin |
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gencar mensosialisasikan Asian Games. Seperti yang dilakukan Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin di Griya Agung, Selasa (5/12).
Dengan gayanya yang menggebu-gebu, diselingi dengan canda tawa, Alex menjelaskan apa saja perencanaan dan program yang dilakukan jelang Asian Games 2018.
Ia melakukan itu di hadapan puluhan warga yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Daerah Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) Sumsel.
Alex mengatakan, sosialisasi secara konsisten dibutuhkan bagi masyarakat yang masih awam dalam menghadapi pagelaran olahraga empat tahunan itu.
Padahal menurutnya, Asian Games 2018 itu penting dan memberikan atmosfir positif untuk Sumsel dari berbagai sektor.
Contohnya peringatan Hari AIDS Internasional secara nasional dipusatkan di Griya Agung.
Dijelaskannya hal ini karena Kementrian Kesehatan dan seluruh Kementrian diperintahkan untuk membantu persiapan Asian Games.
"Jadi Kementrian Kesehatan harus menjamin dan mereka bertekad Palembang dan sekitarnya harus bebas DBD, Malaria, Difteri dan sebagainya. Jelas itu kan suatu keuntungan bagi kita," jelasnya.
Lanjutnya, belum lagi sektor lain seperti infrastruktur. Dengan membawa agenda Internasional, maka Palembang sebagai tuan rumah setidaknya harus menyiapkan infrastruktur setingkat internasional.
"Nanti masih banyak lagi yang kita undang belum yang lain-lain karena sekarang Gubernur masih sibuk," celotehnya.
Alex mengatakan, sosialisasi secara konsisten dibutuhkan bagi masyarakat yang masih awam dalam menghadapi pagelaran olahraga empat tahunan itu.
Padahal menurutnya, Asian Games 2018 itu penting dan memberikan atmosfir positif untuk Sumsel dari berbagai sektor.
Contohnya peringatan Hari AIDS Internasional secara nasional dipusatkan di Griya Agung.
Alex Noedin ajak masyarakat untuk menjaga situasi kondusif
Dijelaskannya hal ini karena Kementrian Kesehatan dan seluruh Kementrian diperintahkan untuk membantu persiapan Asian Games.
"Jadi Kementrian Kesehatan harus menjamin dan mereka bertekad Palembang dan sekitarnya harus bebas DBD, Malaria, Difteri dan sebagainya. Jelas itu kan suatu keuntungan bagi kita," jelasnya.
Lanjutnya, belum lagi sektor lain seperti infrastruktur. Dengan membawa agenda Internasional, maka Palembang sebagai tuan rumah setidaknya harus menyiapkan infrastruktur setingkat internasional.
"Nanti masih banyak lagi yang kita undang belum yang lain-lain karena sekarang Gubernur masih sibuk," celotehnya.
Apalagi, perhelatan Asian Games 2018 digelar pasca satu bulan dua puluh hari setelah Pilkada serentak.
Ia mengatakan konstelasi sembilan Kabupaten dan Empat Kota ditambah provinsi usai pesta demokrasi itu akan semakin dinamis. Dan efek negatif dari agenda itu setidaknya harus diredam.
Baca juga : AA Gym: Sedih Melihat Kondisi Indonesia Sekarang.
Baca juga : AHOK ..JANGAN KARENA KAU SEMUA ETNISMU JADI TERANCAM.
"Oleh karena itu saya kumpulkan semua komunitas, semua etnis, semua suku yang berbasis agama kita berikan pengertian," tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD FBBI Sumsel Sumardjono Sarage mengapresiasi undangan sosialisasi yang dilakukan oleh Gubernur Sumsel ini.
Ia mengatakan dengan kegiatan silaturahmi ini, Sumsel dapat tercipta suasana yang kondusif. Apalagi menurutnya, warga Batak juga cukup banyak yang tinggal di Provinsi Sumsel.
"Oleh karena itu sangat wajarlah Provinsi Sumsel ini jadi provinsi yang paling toleran, paling berbhineka. Dan kita bisa beraktivitas, dunia usaha berkembang, dan itu prasyarat dunia usaha cukup maju," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia DPD Sumsel itu.