situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Inilah zat paling beracun didunia

Agen Poker Terbaik
Agen Poker Terbaik

Agen Poker Terbaik - hallo sobat lentera, masih bersama admin lentera diblog kesayangan kita semua lentera1news.blogspot.com

Dengan terus bergulirnya kasus pembunuhan Wayan Mirna Saliman yang mengerikan, gadis cantik berumur 27 tahun ini dibunuh saat sedang menikmati kopi di Oliver Cafe, Jakarta 06 Januari 2016. Pembunuhan Mirna diduga menggunakan zat beracun yakni Sianida. zat ini pun menjadi sangat populer karena informasi mengenai zat ini terus di cari oleh para netizen di tanah air. Namun apakah sobat - sobat dan para pengunjung setia lentera tau zat apakah yang lebih berbahaya dan beracun dari Sianida.

Kenapa kasus pembunuhan ini sulit diunggkapkan ? karena membunuh dengan Sianida hanya dibutuhkan satu per sepuluh gram sianida. Padahal diluaran sana lebih banyak zat yang lebih beracun lain yang per ribuan gramnya dapat dengan segera mengakhiri hidup seseorang dengan seketika. Apa saja zat - zat paling beracun itu.

  • Dimethylcadmium (Ch3CdCh3).
Dimethylcadmium merupakan zat kimia buatan manusia yang paling beracun didunia. Zat ini dibuat oleh seorang ilmuan dari Jerman yang bernama Erich Krause pada tahun 1917.

Zat ini sangat berbahaya dan sangat beracun karena hanya beberapa mikro atau seperseribu gram per meter kubiknya bisa membunuh manusia dewasa. Tidak hanya itu jika zat ini terhirup juga bisa menyebabkan kegagalan organ tubuh mulai dari paru - paru hingga ginjal. Jika korban masih belum tewas maka zat ini masih akan menyebabkan kanker akut.

Lebih lanjut, para ilmuan juga sangat takut menumpahkan zar Dimethylcadmium ini karena nyaris tidak ada cara aman untuk membersihkan tumpahan zat ini karena membersihkannya dengan air, menggelap hanya akan memicu ledakan, semua cara yang dapat menimbulkan gesekan pada zat ini akan berakhir pada ledakan.

  • Tetrodotoxin.
Zat beracun ini juga dikenal sangat berbahaya, bahkan hingga sekarang tidak ada penawarnya. Tetrodotoxin juga kerap disebut dengan Tetrodox atau TTX. Racun ini biasanya dapat ditemukan secara alami di ikan buntal dan kadal air Eropa.

Untuk membunuh seorang manusia dewasa hanya dibutuhkan 0.003 gram TTX. Maka tak heran jika koki dari berbagai belahan dunia harus mengantongi izin khusus terutama para koki sushi.

Korban dari racun ini biasanya akan segera mengalami kelumpuhan, dan kelumpuhan tersebut juga akan terjadi pada organ dalam tubuh yang kemudian akan menyebabkan kematian. Kematian akibat racun ini biasanya terjadi 20menit hingga 8 jam pasca kontak dengan racun ini.

  • Ricin
Ricin dapat ditemukan pada biji jarak, Biji jarak diketahui mempunyai manfaat yang banyak bagi tubuh bahkan bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Namun selain itu biji jarak juga mengandung salah satu racun paling mematikan yaitu Ricin. Ricin adalah protein yang terekstrak dari biji jarak dan bisa berbentuk cairan atau serbuk kristal.

Diketahui hanya diperlukan 0.0005 gram atau separuh butiran serbuk ricin utnuk membunuh manusia dewasa dengan syarat ricin ini harus disuntikkan atau disedot lewat hidung.

Ricin sendiri sudah pernah dipakai sebagai alat pembunuh pertama kali pada tahun 1978 di Inggris. Seorang kritikus pemerintah asal Bulgaria ditusuk dengan sebuah payung yang telah dimodifikasi dengan senjata tajam yang sudah dilumuri ricin. Alhasil pria bernama Georgi Markov itu mati 4 hari kemudian.

  • Merkuri.
Adalah logam yang paling beracun yang diketahui manusia. jenis logam merkuri yang paling mematikan adalah jenis Dimethylmercury yang bisa terserap mealalui kulit meski si korban sudah memakai kaus tangan.

Dosis mematikan dari Dimethylmercury adlaah 0.00015 gram yang bisa meracuni tubuh dengan cara menyumbat pembuluh darah. Hasilnya orang yang terkena Dimethylmercury bisa mengalami gangguan penglihatan, pendengaran dan bicara hingga kematian.

Dimethylmercury ini juga sudah pernah membunuh seorang ahli kimia terkenal, Karen Wetterhahn dikarenakan oleh hal sepele dimana Karen secara tidak sengaja menumpahkan sedikit Dimethylmercury ke kaus tangan karetnya. Selama berbulan - bulan zat ini menerobos kaus tangan dan meresap ketangan Karen hingga ilmuan tersebut pun akhirnya tewas akibat zat percobaannya.
  • Batrachotoxin.
Racun paling mematikan berikutnya datang dari hewan asli dari Amerika Tengah dan Selatan yaitu katak panah beracun atau Dendrobatidae. Batrachotoxin adalah racun jenis neuro toksin yang dapat menyerang sistem saraf. Termasuk didalamnya memblokir semua sinyal yang dikirimkan ke otak dan melumpuhkan semua otot tubuh.

Diketahui hanya diperlukan 0.00012 gram Batrachotoxin untuk membunuh manusia, Sialnya para ilmuan masih belum menemukan penawar racun yang benar - benar tepat untuk Batrachotoxin.

Batrachotoxin ini dihasilkan dari kelenjar yang terdapat dibelakang telinga katak panah. Racun ini akan keluar apabila katak tersebut merasa terancam. Oleh bebrapa suku di Amazon racun katak ini dipakai untuk melumuri anak panah bahkan menurut cerita racun ini tetap mematikan meski mata panah tidak digunakan selama satu tahun.

  • Botulinum.
Botulinum sudah diresmikan sebagia zat paling beracun dalam sejarah manusia. Racun Botulinum ini banyak terdapat pada Botox yang sering digunakan untuk merawat pasien trauma, stroke hingga parkinson.

Pada Botox Botulinum digunakan dalam dosis yang kecil, cukup untuk melumpuhkan otot sekitar wajah kulit agar kerutan disekitar wajah hilang. Ironisnya hanya dengan kontaminasi 80 nanogram (injeksi) atau 240 nanogram (terhirup). Botulinum dapat membunuh manusia.

Gejala keracunan Botulinum adalah kelumpuhan seluruh otot tubuh, gagal jantung dan pernafasan. Kegagalan organ dalam itulah yang mengakibatkan kematian. Botulinum diketahui 40 juta kali lebih beracun daripada Sianida.
Labels:

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget