Perdamaian di Afganistan lewat kerjasama ekonomi
Jokowi di Afghanistan. |
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghan sepakat bahwa upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan harus ditopang dengan pembangunan ekonomi negara itu. Kedua hal itu harus berjalan secara beriringan.
Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sekitar satu jam dan dilaksanakan di Istana Presiden Agr, Kabul, Afghanistan, Senin (29/1).
"Tanpa perdamaian tidak akan ada kesejahteraan. Tanpa kesejahteraan, perdamaian tidak akan lestari. Oleh karena itu, pada saat kita bekerja sama membangun perdamaian, maka kerja sama ekonomi harus ditingkatkan secara paralel," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Setkab.
Presiden Jokowi menyinggung nilai perdagangan kedua negara yang masih relatif rendah. Padahal, dia percaya bahwa potensi kerja sama perdagangan kedua negara sangat besar.
"Saya telah meminta para menteri saya untuk mendorong business-to-business contact," ujar Presiden Jokowi dikutip oleh Situs Judi QQ Online Terpercaya
Cek Juga : Ganti Akun PKV Games
Diaudit pengusaha lokal
Sebelumnya, sekitar seratus pengusaha Afghanistan hadir dalam Trade Expo Indonesia pada tahun lalu. Kedatangan mereka membukukan nilai transaksi lebih dari USD 1,1 juta. Presiden Jokowi berjanji untuk mengirimkan delegasi bisnis potensial ke Afghanistan pada triwulan pertama tahun ini.
"Saya yakin interaksi yang lebih intensif antara pebisnis kedua negara dapat membuka berbagai peluang kerja sama," ujar Presiden Jokowi.
Selain itu, dukungan Indonesia pada upaya perdamaian di Afghanistan turut ditunjukkan dengan kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Indonesia, menurut Presiden Jokowi, akan terus meningkatkan program pengembangan kapasitas bagi masyarakat Afghanistan seperti pemberdayaan perempuan, pengembangan UKM, kesehatan, penegakkan hukum, dan tata kelola pemerintahan.
"Indonesia juga siap memberikan 100 beasiswa bagi pelajar Afghanistan," sambungnya.
Di dalam pembicaraan bilateral, berulang kali Presiden Ghani menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Jokowi dalam proses perdamaian di Afghanistan, melalui kerja sama dalam konteks Peace Building.
Baca Juga : Batas aman dalam merokok
Post a Comment