 |
| Facebook telah dituduh melakukan pembuly-an kepada akun akun nonaktif. |
Facebook baru - baru ini telah dituduh melakukan pelanggaran dan pembullyan kepada orang - orang yang telah memutuskan untuk meninggalkan platform media sosial tersebut. Facebook dituduh mengirim kan email secara agresif kepada orang yang meninggalkan jejaring sosial tersebut.
Baru - baru ini memang terjadi eksodus pemindahan akun dan penutupan akun media sosial facebook dan banyak orang yang lebih memilih hijrah menggunakan sosial media lainnya dibandingkan dengan menggunakan Facebook.
Sebuah klaim mengenai serangan balik terhadap kekaisaran periklanan Zuckerberg memang sedang menyebar luas dan sedang berlangsung pada saat ini.
SPAM Email
Dikutip dari situs domino qq online Indonesia tertulis sebuah artikel panjang yang isinya mengkritik Facebook karena mneggertak dan mengirimkan email SPAM, Agresif dan bersifat menipu kepada orang - orang yang telah memutuskan untuk beralih ke media sosial lain dan meninggalkan Facecbook, bahkan orang - orang yang telah menonaktifkan akunnya pun juga terkena masalah serupa.
Pelanggaran ini dituduhkan sering terjadi kepada kaun ketika para refusenetik memilih berhenti menggunakan Facebook dan menonaktifkan profil akun mereka, Ada sebuah opsi yang menyimpan catatan akun sehingga dapat dipulihkan kembali.
Detoksifikasi dari para pecandu Facebook dikirim email yang memberitahukan tentang semua konten yang mereka lewatkan, yang mereka terima atau semua postingan dari teman yang telah mereka lewatkan. Ada pula beberapa email masuk bersifat penipuan yang mengisyaratkan bahwa akun mereka telah diakses oleh orang lain.
"Sepertinya Anda mengalami masalah masuk ke Facebook," tulis email tersebut.
"Cukup klik tombol di bawah ini dan kami akan memasukkan Anda. Jika Anda tidak mencoba masuk, beri tahu kami."
Rishi Gorantala (35) dari Cile, menerima salah satu dari email ini.
"Isi surat yang mereka kirim pada dasarnya mencoba menipu Anda, seperti seseorang yang mencoba mengakses akun saya jadi saya harus masuk," katanya.
Baca Juga : Cara install PKV Games
Alibi Facebook
Facebook mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa pengguna dibombardir dengan email dan memberi tahu Bloomberg, pesan-pesan ini bukanlah "taktik re-keterlibatan".
"Kami selalu mencari cara untuk membantu orang mengakses akun mereka dengan lebih cepat dan mudah, terutama bila ada pemberitahuan dari teman yang mungkin mereka lewatkan," kata juru bicara Lisa Stratton.
Berita Sebelumnya : Menunggu rilis Iphone SE 2. Mungkinkah ?
Post a Comment