situs poker uang asli 24 jam terpercaya

Efek Minum Kencing Unta Bagi Tubuh dan Ancaman Penyakit Mers

Efek Minum Kencing Unta Bagi Tubuh dan Ancaman Penyakit Mers

WHO memperingatkan untuk tidak meminum air kencing unta, meminum susu unta mentah.

Efek Minum Kencing Unta Bagi Tubuh dan Ancaman Penyakit Mers

Bagi sebagian warga yang tinggal di Jazirah Arab, meminum air kencing Unta dipercaya membawa kepada kesehatan dan menjalankan anjuran agama.

Dalam sebuah video yang dirilis di media sosial beberapa hari lalu, Bachtiar Nasir diperlihatkan meminum dan mempromosikan air kencing dan susu unta. Video tersebut berlatar belakang gurun pasir, dengan segerombolan unta hilir mudik.

Bagi sebagian masyarakat Muslim, minum air kencing seekor unta adalah hal yang lazim. Dilansir dari Vice, suku Badui Arab misalnya, selama berabad-abad memakai kencing unta untuk keramas dan pengobatan. Tindakan ini dilakukan sesuai pemahaman agama yang membahas konsumsi susu dan air kencing unta yang diriwayatkan dalam sebuah hadis.

Orang-orang Yaman sejak abad ke tujuh telah mengikuti anjuran ini. Beberapa orang dan kebanyakan di daerah pedesaan meminum air kencing unta untuk segala penyakit sebagai resep dokter. Beberapa salon menggunakannya sebagai obat untuk rambut rontok. Salah satunya seperti ditemui di Kota Ta’izz, Yaman. Air kencing dari unta betina perawan dianggap punya nilai tinggi. Harganya bisa mencapai 20 dolar per liter.

Kepercayaan tentang khasiat mujarab dengan menenggak air kencing unta berdasar dorongan agama ini pada akhirnya memicu berbagai perusahaan setempat untuk menghasilkan produk-produk yang mengandung air kencing unta.

Tradisi serupa juga ditemui di benua Afrika. Di Uganda tepatnya di wilayah Karamoja, penduduk setempat mengklaim bahwa mengkonsumsi air kencing unta membuat tubuh mereka tetap sehat dan dapat menyembuhkan penyakit seperti HIV-AIDS.

“Air kencing ini Anda minum tiga kali sehari. Di pagi, siang dan malam. Jika gejala terus berlanjut, Anda harus menggunakannya selama empat bulan tanpa henti dengan menggunakan resep yang sama. Anda pergilah ke dokter. Jika masih merasa sakit di bulan itu, jangan khawatir, nanti hilang sendiri,” kata Idriss Shaban, penjual air kencing unta dikutip dari Africanews.

Baca Juga : Cara daftar PKV Games

Aturan Pemerintah

Pemerintah Uganda sendiri masih belum melakukan tindak lanjut mengenai penyelidikan manfaay kesehatan dari kencing unta.

Meminum kencing unta juga dapat ditemui lagi di Nigeria. Tepatnya di negara bagian Borno. Selain memakan daging unta dalam jumlah banyak, orang-orang juga meminum air kencing unta yang mereka percayai sebagai obat mujarab untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit di tubuh manusia.

Pada Februari 2013 lalu, periset dari Universitas King Abdulaziz di Jeddah Arab Saudi mengklaim telah mengidentifikasi zat dalam air kencing unta yang dapat menyembuhkan kanker. Namun, penelitian tahap awal masih menunggu persetujuan dari Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi sebelum studi lebih lanjut dapat dilakukan.

Namun seperti dilaporkan Vice, mereka tidak pernah diberi izin dari Otoritas Obat dan Makanan Saudi untuk melakukan studi lebih lanjut kepada para pengkonsumsi kencing unta. Ada banyak ilmuwan dan dokter di wilayah tersebut yang secara terbuka mengecam praktik menghirup kencing unta.

Dosen dari Universitas Sana’a di ibukota Yaman telah mengingatkan orang-orang bahwa air kencing unta buruk bagi sistem pencernaan. Dr. Rida Al-Wakil, seorang profesor di sebuah sekolah kedokteran di Mesir, mengatakan kepada surat kabar Alrai di Kuwait bahwa iklan air kencing unta untuk penyakit hepatitis adalah menyesatkan dan berpotensi berbahaya.

Cek Juga ; Situs bagi - bagi jackpot

Berbahayakah

Saat wabah Middle East Respiratory Syndrome (Mers) mencuat pada tahun 2012 lalu di Arab Saudi, hewan unta mendapat sorotan tajam sebagai penyebab utama penularan penyakit mematikan ini.

European Centre for Disease Prevention and Control menjelaskan, Mers yang berasal dari jenis virus korona didentifikasikan pertama kali muncul di Arab Saudi pada bulan September 2012. Virus korona atau koronavirus sendiri adalah sebuah virus dari keluarga koronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit tidak hanya pada mamalia dan burung saja, tetapi dapat menjangkiti tubuh manusia. Sakit flu biasa hingga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) juga berasal dari keluarga besar virus korona.

Terdapat bukti bahwa unta dromedaris (unta Arab) adalah spesies yang mungkin memainkan peran penting dalam transmisi wabah Mers ke manusia baik secara langsung maupun tak langsung. Seroprevalensi (tingkat populasi patogen) antibodi Mers sangat tinggi ditemukan pada unta dromaderis baik yang ada di Jazirah Arab dan di Afrika Timur.

Dalam perkembangan studi mengenai penyakit Mers yang menyerang pernafasan dan dapat menggagalkan fungsi organ lalu berujung kematian ini, ada hubungan genetik yang erat antara virus korona pada Mers dengan yang ada pada kelelawar. Namun, kontak langsung antara manusia dengan kelelawar terbatas, sehingga spesies perantara sering mengambil alih peran dalam menularkannya kepada manusia.

Sebagaimana ditulis BBC, sejak 2012 sampai Februari 2015 tercatat setidaknya terjadi 1.026 infeksi dan 376 kematian. Laporan pasien yang terinfeksi Mers dan korban jiwa terus bertambah dan penyebarannya meluas ke berbagai negara. Tujuh orang di Korea Selatan pada Juni 2015 lalu dilaporkan meninggal dunia akibat Mers, dan ada 2.500 orang pasien harus berada dalam karantina.

Post a Comment

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget