Agen Domino - Ilustrasi Vaksin Virus Zika |
Blog lentera adalah blog yang menyediakan berbagi informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan terbaik bisa sobat dapatkan disini. Agen Domino Pada pembahasan sebelumnya admin lentera telah memberikan informasi mengenai virus Zika yang merupakan varian dari dan mirip dengan virus demam berdarah. Meski begitu virus Zika diklaim lebih destruktif dan fatal dibandingkan dengan demam berdarah biasa. Informasi mengenai virus Zika selengkapnya bisa sobat baca disini.
Pada kesempatan kali ini admin lentera akan memberikan ulasan mengenai vaksin Virus Zika yang masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk diproduksi dan didistribusi secara massal dan masif keseluruh belahan dunia.
Setelah dunia dihebohkan oleh virus Zika ini pada beberapa waktu lalu hingga negara maju seperti Amerika Serikat memberikan larangan kepada warganya untuk menghindari kunjungan ke negara bagian Amerika Latin karena positif merupakan tempat virus Zika menyebar dan menginfeksi korbannya.
Kini para peneliti dan ilmuan telah memberikan sedikit harapan dengan penemuan dan racikan obat atau vaksin untuk mengatasi virus Zika ini. Namun hal tersebut masih dalam tahap percobaan dan menurut kabar terbaru vaksin tersebut siap diuji langsung ke manusia pada Agustus atau September mendatang.
Penelitian mengenai vaksin untuk melawan dan memberantas virus Zika ini dilakukan di National Institute of Allergy and Infectious Diseases di Maryland. tempat tersebut dikabarkan juga menjadi tempat pengembangan vaksin Ebola yang sempat menggemparkan dunia pada beberapa waktu yang lalu.
Virus yang juga disebarkan melalui nyamuk penyebab demam berdarah dikenal dengan Aedes Aegepti banyak dikaitkan dengan kelahiran bayi yang tidak normal dengan beberapa kecacatan dianggota tubuh bayi yang baru lahir. Seperti kepala yang kecil atau sel otak yang tidak berkembang.
Penyebaran dan peringatan gejala awal yang didapatkan pada awal penyebaran virus ini adalah dengan meningkatnya kasus kelahiran bayi cacat dengan mikrosefali yang dialami bayi - bayi yang lahir diwilayah Amerika Selatan.
Para ilmuwan tersebut berharap bahwa vaksin itu akan siap untuk diedarkan secara luas ke masyarakat sebelum tahun 2018.
Profesor Trudi Lang dari Universitas Oxford yang membidangi Global Health Research at the Centre for Tropical Medicine mengatakan pengembangan dan penyebaran vaksin secepat itu membutuhkan kordinasi luar biasa.
"Biasanya diperlukan 15 tahun untuk mengembangkan satu jenis vaksin, dan dilakukan secara tahap demi tahap yang lambat," ujar Profesor Lang.
Menurutnya, sesudah tahap rancangan, vaksin memerlukan uji coba fase pertama sebelum uji coba di lapangan.
"Mereka juga perlu memproduksinya dan memperhitungkan harganya supaya bisa terjangkau secara global," kata Profesor Lang lagi.
Agen Bandar Kiu Selain di Brasil, virus Zika sudah menyebar ke 20 negara di benua Amerika. Bahkan dibeberapa negara Asia juga sudah positif terjangkit virus Zika ini.
Dapatkan berbagai informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan lainnya hanya di lentera1news.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
Post a Comment