Anak perusahaan Facebook, aplikasi sosial media berbagi gambar, Instagram dikabarkan tengah mencoba fitur dan fungsi baru pada aplikasi mereka.
Dari sejumlah laporan dan berita didunia maya dikabarkan bahwa pihak Instagram tengah melakukan ujicoba fitur baru repost / regram yang memungkinkan pengguna untuk membagikan postingan akun lain ke lini masanya.
Kabar ini pertama kali muncul dan dilaporkan pada laman Situs poker terpopuler.
Dalam laporannya mereka mengatakan mendapatkan 2 bocoran penting dari fitur testing Instagram. Pertama adalah fitur yang bisa menangkap layar (screenshot) dan bisa direpost ke akun dan Kedua adalah seamless sharing.
Dikatakan oleh sumber lain yang merangkum dari situs judi bandarkiu online. Perwakilan dari Instagram telah membantah bahwa mereka tengah mengembangkan fitur demikian.
Meski mengakui adanya fitur tangkap layar dan seamless sharing akan tetapi dalam laporannya tersebut situs poker terpopuler 7bandarq tidak menyertakan link dan foto bukti adanya pengembangan fitur terkait.
Share to feed Instagram
Selain dari 2 fitur tadi, Instagram juga membantah klaim bakal adanya fitur share to feed atau membangikannya ke feed instagram.
Jadi nanti ada 3 ikon titik vertikal yang terletak di pojok kanan atas setiap postingan di feed Instagram. Lantas kiriman tadi bisa muncul di feed pengguna.
Dari berita yang sama dijabarkan bahwa repost dari akun lain atau share to feed hanya bisa dilakukan 2x saja. Batasan share to feed ini belum mendetail apakah hanya bisa 2x sehari atau 2x share saja untuk konten yang sama.
Hingga saat ini saja para pengguna Instagram masih memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk membagikan postingan ke lini masa mereka.
Co Founder Instagram, Mike Krieger sempat membeberkan bahwa share to feed secara umum tidak bermanfaat dan sesuai bagi pengguna.
"Fitur itu bisa saja menbuat orang-orang merasa jika konten feed Instagram mereka tidak seperti yang mereka inginkan," jelas Krieger.
Meski diakui oleh Krieger bahwa fitur repost dan share to feed masih menjadi perdebatan sengit didalam tubuh internal Instagram. Namun untuk pengembangan saya rasa itu masih belum saat ada saat ini.
Share to feed dan repost ini memang bisa berbahaya karena Instagram bisa saja menjadi sarana baru bagi para penyebar berita hoaks melalui akun - akun palsu mereka.
Post a Comment