'
Agen Domino - Hello sobat lentera, bagaimana kabar anda pagi ini, ? semoga sobat semua selalu dalam keadaan yang baik saja, salam hangat dan salam sejahtera admin lentera ucapkan untuk sobat semua dipagi hari yang indah ini. Tak lupa terima kasih buat para sobat yang selalu setia mengunjungi blog lentera ini.
Agen Domino - Ilustrasi Akalasia Esaphagus |
Blog lentera adalah blog yang menyediakan berbagi informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan terbaik bisa sobat dapatkan disini. Agen Domino
Pada pembahasan sebelumnya admin lentera telah menulis mengenai produk terbaru dari Google dan Levi's dimana kedua raksasa tersebut bekerja sama untuk membuat smart jacket. Artikel lengkap mengenai smart jacket dapat sobat baca disini.
Pada pembahasan kali ini admin lentera bakal memberikan informasi mengenai risiko Akalasia Esaphagus yang menyebabkan kita sulit untuk menelan atau merasakan kesakitan ketika menelan.
AKALASIA Esaphagus merupakan kondisi medis yang ditandai dengan adanya gangguan kerongkongan saat menyalurkan makanan pada pipa menelan atau esofagus menuju ke dalam lambung.
Pipa menelan atau esofagus terdiri dari tiga bagian. Bagian atas yang terdapat sfingter esofagus yang berfungsi untuk mencegah aliran balik makanan dari bagian bawah esopagus ke arah atas, corpus dan bagian bawah yang secara normal berkontraksi untuk mencegah asam lambung dan makanan yang ada di lambung mengalir kembali ke atas
Pada kasus Akalasia Esaphagus, sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi atau tidak berelaksasi untuk menyalurkan makanan ke dalam dan masuk ke lambung. Inilah yang membuat penderita Akalasia mengalami gejala nyeri pada dada saat menelan, dada terasa seperti terbakar dan mengalami kesulitan saat menelan.
Pada kebanyakan penderita Akalasia Esophagus akan mengalami disfagia, yakni sebuah kondisi di mana seseorang merasa kesulitan atau merasa sakit saat ingin menelan makanan. Kondisi ini cenderung akan semakin parah dala beberapa tahun mendatang . Akalisa Esophagus ini dapat ditangani dengan bantuan obat-obatan yang membantu merelaksasi otot-otot sfingter dan juga operasi untuk melebarkan esofagus .
Penyebab utama dari penyakit ini belum diketahui secara pasti. Tetapi, Akalasia bisa disebabkan oleh degenerasi sel-sel saraf yang secara normal biasanya berfungsi menghantarkan sinyal otak untuk merelaksasikan sphincter esophagus. Berdasarkan laman Mediskus.com (2016) Infeksi tersembunyi atau penyakit autoimun dicurigai sebagai penyebabnya.
Walaupun Akalasia Esophagus merupakan penyakit yang jarang terjadi dan biasanya terjadi pada usia pertengahan dan orang dewasa. Namun penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi, antara lain pneumonia (saat makanan memasuki saluran udara) atau robekan dari esofagus.
Dapatkan berbagai informasi terbaik seputar berita terbaik, hingga tips - tips kesehatan terbaik hanya di lentera1news.blogspot.com
Pada pembahasan sebelumnya admin lentera telah menulis mengenai produk terbaru dari Google dan Levi's dimana kedua raksasa tersebut bekerja sama untuk membuat smart jacket. Artikel lengkap mengenai smart jacket dapat sobat baca disini.
Pada pembahasan kali ini admin lentera bakal memberikan informasi mengenai risiko Akalasia Esaphagus yang menyebabkan kita sulit untuk menelan atau merasakan kesakitan ketika menelan.
AKALASIA Esaphagus merupakan kondisi medis yang ditandai dengan adanya gangguan kerongkongan saat menyalurkan makanan pada pipa menelan atau esofagus menuju ke dalam lambung.
Pipa menelan atau esofagus terdiri dari tiga bagian. Bagian atas yang terdapat sfingter esofagus yang berfungsi untuk mencegah aliran balik makanan dari bagian bawah esopagus ke arah atas, corpus dan bagian bawah yang secara normal berkontraksi untuk mencegah asam lambung dan makanan yang ada di lambung mengalir kembali ke atas
Pada kasus Akalasia Esaphagus, sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi atau tidak berelaksasi untuk menyalurkan makanan ke dalam dan masuk ke lambung. Inilah yang membuat penderita Akalasia mengalami gejala nyeri pada dada saat menelan, dada terasa seperti terbakar dan mengalami kesulitan saat menelan.
Pada kebanyakan penderita Akalasia Esophagus akan mengalami disfagia, yakni sebuah kondisi di mana seseorang merasa kesulitan atau merasa sakit saat ingin menelan makanan. Kondisi ini cenderung akan semakin parah dala beberapa tahun mendatang . Akalisa Esophagus ini dapat ditangani dengan bantuan obat-obatan yang membantu merelaksasi otot-otot sfingter dan juga operasi untuk melebarkan esofagus .
Penyebab utama dari penyakit ini belum diketahui secara pasti. Tetapi, Akalasia bisa disebabkan oleh degenerasi sel-sel saraf yang secara normal biasanya berfungsi menghantarkan sinyal otak untuk merelaksasikan sphincter esophagus. Berdasarkan laman Mediskus.com (2016) Infeksi tersembunyi atau penyakit autoimun dicurigai sebagai penyebabnya.
Walaupun Akalasia Esophagus merupakan penyakit yang jarang terjadi dan biasanya terjadi pada usia pertengahan dan orang dewasa. Namun penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi, antara lain pneumonia (saat makanan memasuki saluran udara) atau robekan dari esofagus.
Dapatkan berbagai informasi terbaik seputar berita terbaik, hingga tips - tips kesehatan terbaik hanya di lentera1news.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
Post a Comment