 |
| Agen Domino - Ilustrasi pencegahan kuman menggunakan Masker. |
Blog lentera adalah blog yang menyediakan berbagi informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan terbaik bisa sobat dapatkan disini.
Pada kesempatan kali ini admin lentera akan sedikit berbagi informasi kesehatan terkait gaya hidup modern ini. yakni mengenai cara melindungi diri dari kuman, yang mungkin bisa keliru dan malah membuat diri kita menjadi tempat menjangkitnya virus.
Dewasa ini banyak cara dilakukan untuk dapat hidup sehat, higienis dan berkualitas namun hanya sebagian orang saja yang dapat memiliki kualitas hidup seperti itu, Di negara - negara berkembang seperti Indonesia yang masih dalam tahap pembangungan dan pengembangan dan transisi dari tradisional menjadi lebih maju modern.
Sering kali kita jumpai jalanan berdebu, hingga kualitas air dan makanan yang memprihatinkan. Mengonsumsi makanan yang dijual ditengah jalan atau hanya dengan berkendara ke kantor, Aktifitas tersebut memungkinkan kita untuk terserang dari polusi, debu, radiasi hingga kuman - kuman yang tidak kasat mata. Berbagai cara pun sudah dilakukan. Namun apakah sobat tahu beberapa cara tersebut malah dapat menyerang balik dan salah.
Berikut beberapa cara yang tak memberikan efek terhadap perlindungan kuman dari tubuh kita.
- Menggunakan tissue dikamar mandi.
Memang benar, kamar mandi menjadi salah satu tempat yang sangat disukai oleh kuman. Mereka bisa saja hadir pada gagang pintu, dan tempat lain sering dijangkau oleh tanganmu. Hanya saja, kondisi ini tak lantas membuat kamu harus menggunakan tisu untuk melindungi tangan ketika berinteraksi dengan benda-benda yang berada di kamar mandi atau membersihkan diri setelah menggunakan kamar mandi.
Cara ini tak akan melindungi kamu secara penuh dari kuman. Perlindungan terbaik yang bisa kamu lakukan justru dengan mencuci tangan. Mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan bersentuhan dengan benda-benda di kamar mandi lebih efektif melindungi kamu dari kuman dibandingkan dengan menggunakan tisu.
- Menyeka mulut botol minuman.
Berbagi memang adalah hal yang indah namun bebagi air terutama termos tentu menjadi hal yang biasa namun hal tersebut dapat menjadi sarang kuman karena berbagi mulut, Menyekanya dengan tissue pun banyak dilakukan.
Namun hal tersebut sia - sia saja karena cara ini malah membuat virus, kuman menyebar keseluruh area usapan tissue.
- Menggunakan sarung tangan.
Saat bersentuhan dengan benda-benda di tempat umum, memang untuk sementara sarung tangan dapat melindungi kamu dari interaksi dengan kuman. Kuman akan menempel pada sarung tangan bukan pada tangan (seperti yang kamu harapkan).
Hanya saja, kuman yang yang menempel pada sarung tangan secara tak langsung akan sampai juga pada tangan kamu, saat kamu menarik sarung tangan tersebut. Kuman yang tertinggal pada sarung tangan juga akan menyalur pada bagian lain tubuh ketika pada sadar kamu menyentuhnya.
Kabar baiknya, sebagian besar kuman (terutama penyebab flu) akan mati setelah satu hari. Jadi, selama sarung tangan dibiarkan kering (sebelum dicuci), kuman tak akan terlalu ganas.
- Menahan nafas saat ada orang bersin.
Hal yang konyol namun banyak sekali orang diluaran sana yang melakukannya, entah dengan refleks atau sengaja melakukan aksi menahan nafas. Sebenarnya cara ini kurang efektif dan tidak membuat anda terhindar dari kuman. Kecuali anda bisa menahan nafas dalam jangka waktu yang lama atau segera meninggalkan lokasi.
Hal tersebut tidak melindungi anda dari kuman karena kuman hasil bersin tertahan cukup lama diudara. So jika kamu tidak bisa menahan nafas terlalu lama, segeralah beranjak.
- Tak menduduki kursi toilet.
Sebagian orang seringkali enggan untuk menggunakan toilet duduk yang digunakan bersama-sama. Berpikir bahwa kursi toilet menjadi sumber kuman, mereka memilih untuk tidak menempelkan pantatnya di atas kursi toilet.
Alhasil, mereka memilih untuk menggunakan toilet dengan tidak menempelkan pantat. Terdengar konyol, tetapi faktanya banyak sekali orang yang melakukannya. Sebagian besar orang khawatir akan terkena risiko penyakit seks menular melalui kursi toilet tersebut (karena digunakan oleh banyak orang).
Agen Bandar Kiu Faktanya, penyakit tersebut tak menular melalui kursi toilet. Bahkan jika kamu memilih untuk tidak menempelkan pantat, percikan dari kotoran yang kamu buang (baik air seni maupun tinja) justru menjadi penyebab munculnya kuman.
Dapatkan berbagai informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan terbaik hanya di lentera1news.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
Post a Comment