 |
| Agen Domino - Ilustrasi Kacamata. |
Pada pembahasan kali ini, Admin lentera akan kembali memberikan informasi yang tentu tidak kalah menarik dengan pembahasan - pembahasan sebelumnya. Agen Domino Bagi sobat yang baru bergabung, blog lentera adalah blog yang menyajikan berbagai informasi terbaik, berita pilihan dan tips - tips kesehata terbaik bisa sobat dapatkan diblog ini.
Informasi kali ini admin lentera akan memberikan informasi mengejutkan dimana dari studi terbaru mengatakan bahwa pada tahun 2050 mendatang setengah dari populasi didunia akan mengalami rabun jauh atau miopi dan rabun dekat hipermetropi. Agen Domino Hal tersebut pun akan memaksa kebanyakan orang didunia untuk menggunakan kacamata.
Menurut studi yang sudah dipublikasi kan dijurnal Ophtalmology. Dalam studi tersebut dikatakan 4.8 milliar jiwa didunia atau sekitar 49.8 persen dari populasi global kana membutuhkan kacamata atau operasi lasik pada tahun 2050. Agen Domino Demikian dilansir dari The Telegraph.
Persentase tersebut hampir dua kali lipat dari persentase orang yang membutuhkan kacamata baca pada tahun 2010 yakni 28,3 persen.
Studi menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup yang dihasilkan dari kombinasi menurunnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan dan meningkatnya aktivitas pekerjaan di belakang meja, adalah penyebab utama hal tersebut. Itu karena ketika bekerja seharian, Agen Domino orang cenderung melihat layar komputer atau laptop secara terus menerus selama berjam-jam.
Negara berpenghasilan tinggi juga disebut paling berisiko menderita miopi. Para peneliti mengatakan, hal tersebut Agen Domino dikarenakan orang yang tinggal di negara itu menghabiskan lebih banyak waktu menonton televisi, melihat layar ponsel atau laptop.
Namun, sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun di Ohio State University mengklaim tidak ada kaitan antara waktu yang dihabiskan untuk melihat layar televisi, Agen Domino, ponsel atau laptop dengan penglihatan pada 4.500 anak-anak.
Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan disebut sebagai penyebab atau setidaknya faktor risiko kondisi myopia selama lebih dari 100 tahun.
"Dalam kumpulan data besar dari sampel representatif anak-anak, kami menemukan tidak ada kaitan," ujar ketua peneliti Karla Zadnik.
Meskipun kedua studi setuju bahwa sedikitnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan memiliki korelasi dengan miopi, Agen Domino, namun belum ditemukan penyebab persis mengapa hal tersebut terjadi.
Agen Bandar Kiu Demikian artikel mengenai fakta mengejutkan dari studi terbaru dari jurnal Ophtalmology. Semoga setelah mengetahui informasi mengejutkan ini kita bisa lebih mejaga kesehatan mata diri kita dan orang terdekat kita. Karena ada ungkapan yang mengatakan mata adalah jendela dunia.
Dapatkan berbagai informasi terbaik, berita pilihan hingga tips - tips kesehatan terbaik hanya di lentera1news.blogspot.com
Daftarkan diri anda sekarang
Post a Comment